Perangkat jaringan nirkabel semakin dituntut untuk bersifat multifungsi. Nah, coba simak tawaran yang satu ini: wireless router yang sanggup memuat dan membagi-pakai harddisk namun juga tampil estetis sebagai bingkai foto elektronik.
Itulah trilogi fungsi yang dihadirkan oleh D-Link pada wireless router seri DIR685 dan diberi julukan storage router. Tidak hanya 1 harddisk 12 inci yang mampu dibagi-pakai oleh router ini ke jaringan, tapi juga media simpan portabel semacam flashdisk (via 2 port USB di bagian belakang badannya).Tidak tanggung-tanggung pula, ada 4 port RJ45 LAN untuk mendukung koneksi jaringan lewat kabel serta 1 port RJ45 WAN untuk koneksi internet lewat modem.
Untuk memerkuat kesan estetis, D-Link DIR685 menggunakan antena internal, yang berarti meniadakan kemungkinan untuk mengganti antena dengan yang lebih sensitif atau lebih kuat daya pancarnya. Namun, standar wireless 802.11n berkecepatan transfer data 100 Mbps yang diadopsi oleh D-Link DIR685 diharapkan dapat mengkompensasi hal ini.
Sebuah layar LCD berukuran 3,5 inci selain berfungsi untuk mengatur konfigurasi jaringan, memantau status, dan kondisi jaringan, juga menjadi media penampil foto-foto dalam media simpan. Sistem pengaturan konfigurasinya menggunakan tombol empat arah yang ada di sebelah layer tersebut. Lagi-lagi, demi kepentingan estetika, tombol yang digunakan tidaklah menonjol, melainkan rata dengan permukaan badan router.
Parameter yang dapat ditampilkan dan diatur pada layar LCD antara lain Statistics yang meliputi kecepatan koneksi (kabel, nirkabel dan internet), Status yang meliputi status koneksi dan status harddisk, WPS untuk mengaktifkan sistem pengamanan koneksi wireless, Settings untuk mengatur waktu hibernasi LCD dan harddisk serta tingkat kecerahan LCD, Photos untuk mengatur interval pergantian tampilan foto dan media sumber atau penyimpannya, serta Frame Channel.
Juga terdapat beberapa konfigurasi, misalnya pembentukan akun dan group pengguna NAS, level hak akses data dari setiap pengguna, pengaturan fungsi server FTP, selain menu pemformatan harddisk via antarmuka web. Uniknya, file system yang digunakan untuk memformat harddisk adalah EXT3, khas sistem Linux atau UNIX.
Fasilitas routing yang ada pada router ini dan digunakan untuk mengatur jalur-jalur paket data di jaringan tidak dapat dipandang remeh. Selain firewall SPI yang melindungi terhadap serangan DoS (Denial of service), router ini juga menyediakan firewall yang dapat ditambahi berbagai rule. Selain itu, ada feature Demilitarized Zone (DMZ) untuk mengisolasi komputer dalam jaringan yang diijinkan untuk dapat diakses secara langsung dari internet, Port Forwarding untuk mengarahkan request dari internet ke komputer dalam jaringan yang sedang mendengarkan pada port layanan tertentu, Web Filtering untuk menyaring alamat situs web yang dilarang (blacklist) atau sebaliknya diperbolehkan (whitelist), serta Dynamic Domain Name Service (DDNS).
Dugaan awal kami tentang tidak maksimalnya kecepatan transfer data (troughput) nirkabel pada D-Link DIR685 lantaran menggunakan antena internal ternyata terbantah dengan hasil uji menggunakan tool NetIQ Chariot. Tercatat, pada kondisi ruang bebas sekat dan jarak 13 meter antara router dengan komputer penguji, D-Link DIR685 menyajikan throughput maksimal 83,507 Mbps, minimal 51,381 Mbps, serta rerata 76,029 Mbps.
Angka throughput tersebut tidak bergeser jauh, ketika kami coba memindahkan DLink-DIR685 ke dalam ruang bersekat dan berlorong dengan jarak yang sama. Throughput maksimal tetap “nangkring” di angka 82,816 Mbps, minimal 39,043, serta rerata pada 76,610 Mbps.
Router ini menunjukkan hasil uji yang memuaskan, tidak hanya pada kinerja throughput, namun juga kinerja firewall SPI. Kami memposisikan router ini sebagai gateway dan menghubungkannya ke fasilitas uji Shield Up milik Gibson Research Center (grc.com) melalui alamat IP publik. Semua port layanan (service) berada dalam status tersembunyi (Stealth)
D-Link DIR685 menyajikan aspek multifungsionalitas sebagai nilai lebih produk. Aspek ini tidak menurunkan kinerja pokok, yaitu kecepatan transfer data (throughput) sebagai access point, ragam fungsi routing, serta keamanan firewall. Sangat sesuai digunakan untuk penggunaan dalam ruangan, galeri, ruang keluarga, bahkan ruang yang ekstra luas.
Spesifikasi D-Link DIR685
Standar
802.11b/g/n.
Port
- 2x port USB 2.0.
- 1x port RJ45 WAN (internet).
- 4x port RJ45 LAN (jaringan lokal).
Kecepatan transfer data
100 Mbps.
Feature
- NAS.
- Photo frame.
- DHCP server.
- Firewall SPI & customized rules firewall.
- Web filtering (Parental Controll).
- DMZ.
- Port forwarding.
- Dynamic DNS.
Dimensi
200 x 120 x 35 mm.
Bobot
382 gram.
Kelengkapan
- Adapter power AC/DC 12 Volt/2 Ampere.
- Buku manual.
- CD software.
- Kabel RJ45.
Itulah trilogi fungsi yang dihadirkan oleh D-Link pada wireless router seri DIR685 dan diberi julukan storage router. Tidak hanya 1 harddisk 12 inci yang mampu dibagi-pakai oleh router ini ke jaringan, tapi juga media simpan portabel semacam flashdisk (via 2 port USB di bagian belakang badannya).Tidak tanggung-tanggung pula, ada 4 port RJ45 LAN untuk mendukung koneksi jaringan lewat kabel serta 1 port RJ45 WAN untuk koneksi internet lewat modem.
Untuk memerkuat kesan estetis, D-Link DIR685 menggunakan antena internal, yang berarti meniadakan kemungkinan untuk mengganti antena dengan yang lebih sensitif atau lebih kuat daya pancarnya. Namun, standar wireless 802.11n berkecepatan transfer data 100 Mbps yang diadopsi oleh D-Link DIR685 diharapkan dapat mengkompensasi hal ini.
Sebuah layar LCD berukuran 3,5 inci selain berfungsi untuk mengatur konfigurasi jaringan, memantau status, dan kondisi jaringan, juga menjadi media penampil foto-foto dalam media simpan. Sistem pengaturan konfigurasinya menggunakan tombol empat arah yang ada di sebelah layer tersebut. Lagi-lagi, demi kepentingan estetika, tombol yang digunakan tidaklah menonjol, melainkan rata dengan permukaan badan router.
Parameter yang dapat ditampilkan dan diatur pada layar LCD antara lain Statistics yang meliputi kecepatan koneksi (kabel, nirkabel dan internet), Status yang meliputi status koneksi dan status harddisk, WPS untuk mengaktifkan sistem pengamanan koneksi wireless, Settings untuk mengatur waktu hibernasi LCD dan harddisk serta tingkat kecerahan LCD, Photos untuk mengatur interval pergantian tampilan foto dan media sumber atau penyimpannya, serta Frame Channel.
Juga terdapat beberapa konfigurasi, misalnya pembentukan akun dan group pengguna NAS, level hak akses data dari setiap pengguna, pengaturan fungsi server FTP, selain menu pemformatan harddisk via antarmuka web. Uniknya, file system yang digunakan untuk memformat harddisk adalah EXT3, khas sistem Linux atau UNIX.
Fasilitas routing yang ada pada router ini dan digunakan untuk mengatur jalur-jalur paket data di jaringan tidak dapat dipandang remeh. Selain firewall SPI yang melindungi terhadap serangan DoS (Denial of service), router ini juga menyediakan firewall yang dapat ditambahi berbagai rule. Selain itu, ada feature Demilitarized Zone (DMZ) untuk mengisolasi komputer dalam jaringan yang diijinkan untuk dapat diakses secara langsung dari internet, Port Forwarding untuk mengarahkan request dari internet ke komputer dalam jaringan yang sedang mendengarkan pada port layanan tertentu, Web Filtering untuk menyaring alamat situs web yang dilarang (blacklist) atau sebaliknya diperbolehkan (whitelist), serta Dynamic Domain Name Service (DDNS).
Dugaan awal kami tentang tidak maksimalnya kecepatan transfer data (troughput) nirkabel pada D-Link DIR685 lantaran menggunakan antena internal ternyata terbantah dengan hasil uji menggunakan tool NetIQ Chariot. Tercatat, pada kondisi ruang bebas sekat dan jarak 13 meter antara router dengan komputer penguji, D-Link DIR685 menyajikan throughput maksimal 83,507 Mbps, minimal 51,381 Mbps, serta rerata 76,029 Mbps.
Angka throughput tersebut tidak bergeser jauh, ketika kami coba memindahkan DLink-DIR685 ke dalam ruang bersekat dan berlorong dengan jarak yang sama. Throughput maksimal tetap “nangkring” di angka 82,816 Mbps, minimal 39,043, serta rerata pada 76,610 Mbps.
Router ini menunjukkan hasil uji yang memuaskan, tidak hanya pada kinerja throughput, namun juga kinerja firewall SPI. Kami memposisikan router ini sebagai gateway dan menghubungkannya ke fasilitas uji Shield Up milik Gibson Research Center (grc.com) melalui alamat IP publik. Semua port layanan (service) berada dalam status tersembunyi (Stealth)
D-Link DIR685 menyajikan aspek multifungsionalitas sebagai nilai lebih produk. Aspek ini tidak menurunkan kinerja pokok, yaitu kecepatan transfer data (throughput) sebagai access point, ragam fungsi routing, serta keamanan firewall. Sangat sesuai digunakan untuk penggunaan dalam ruangan, galeri, ruang keluarga, bahkan ruang yang ekstra luas.
Spesifikasi D-Link DIR685
Standar
802.11b/g/n.
Port
- 2x port USB 2.0.
- 1x port RJ45 WAN (internet).
- 4x port RJ45 LAN (jaringan lokal).
Kecepatan transfer data
100 Mbps.
Feature
- NAS.
- Photo frame.
- DHCP server.
- Firewall SPI & customized rules firewall.
- Web filtering (Parental Controll).
- DMZ.
- Port forwarding.
- Dynamic DNS.
Dimensi
200 x 120 x 35 mm.
Bobot
382 gram.
Kelengkapan
- Adapter power AC/DC 12 Volt/2 Ampere.
- Buku manual.
- CD software.
- Kabel RJ45.
0 komentar:
Posting Komentar